Mudik penuh perjuangan dan ada yang dikorbankan

Selamat siang pembaca setia ^_^
Mudik kali ini sudah ku rencanakan dengan baik, mengingat banyak tempat yang ingin ku datangi dan sudah 5 tahun aku tidak pulang maksimal. Seperti mengunjungi keluarga jauh, teman semasa dahulu kala dan tempat bermain dulunya.
Banyak pertanyaan dimana selama ini aku bekerja, seperti dari keluarga, teman atau tetangga. Enam bulan terakhir ini aku diterima di Komnas Perempuan yang tentunya masih sangat banyak mereka tidak tahu lembaga ini seperti apa. Dengan baik, ku jelaskan lembaga ini, sejarah terbentuknya dan perjuangan-perjuangan yang dilakukan. Apalagi kalau ditelusuri, masih banyak tetanggaku yang tamatan pendidikan tidak sampai tuntas terutama masih tinggi komunitas masyarakat adat batak dengan perlakuan kesenjangan yang terjadi. Ku jelaskan fungsi-fungsi Komnas Perempuan dalam tataran nasional dan internasional maupun advokasi yang sedang dilakukan. Yah, berharap sedikit dapat mengenalkannya.
Suatu hari ada Eda (sebutan batak) dari jauh yang cerita-cerita dengan perlakuan suaminya yang meninggalkan istri dan anak-anaknya, kemudian (belajar dari pengaduan kp) ku jelaskan hak yang diperoleh istri dan kewajiban si suami karna hukum masih ada beberapa pasal memihak perempuan. Tapi memang sangat disayangkan, ketika aku bertanya apakah ketika suami minta rujuk, akan diberi kesempatan dan jawabnya "ya".
Paling seru berdiskusi dengan abangku sendiri menyoal masyarakat adat dan tentunya menyangkut tanah leluhur, sangat seru perdebatannya karna aku juga sudah menyiapkan argumen dan telaah sendiri kalau negara juga harus melindungi.
Kalau untuk kepulanganku ini sendiri, setelah berdebat dengan hatiku membaca buku ibu Budi Wahyuni dan Vandana menyangkut reproduksi, ini soal rinduku pada ibuku dan melihat keceriaan Aya dan Mba Noli. Yah, ku putuskan untuk mencari cerita mengapa Ibuku sudah angkat rahim dari tubuhnya. Mungkin ekologi, perdamaian dan banyak hal lainnya yang menyangkut perempuan belum ku pahami dengan baik. 
Jadi pulang kali ini untuk memeluk Ibu setiap malam sembari mendengar ceritanya sebelum tidur.

Comments

Popular Posts