Ada apa dengan rupiah di titip kisaran Rp 14.000,-
Mari kita singgung Dollar hari ini. Dengan permintaan 3 orang teman untuk pertanyaan judul di atas.
2 minggu ini aku sudah menjalani pasar tradisional dan modern, semua masih grafik yang wajar meningkat dengan pertanda yang baik. Kondisi ekonomi Indonesia memang sangat diperbaiki dalam periode Pak Jokowi kali ini, dengan cara isolasi pasar dari luar membuat kita dapat tegar dengan kebutuhan yang tercukupkan pasokan dalam negeri.
Peredaran konsumen dan suply masih wajar dalam pasar. Untuk pajak barang dan jasa dari luar yang ditekan 100% dari modal membuat investor melirik kita. Tentunya keamanan modal mereka sangat terjaga kestabilannya dan tentunya dengan dollar yang naik, walau tidak terlalu untung perusahaan tersebut, dalam kategori modal akan kembali aman.
Bulan lalu liputan di tv yang menyatakan investor yang semakin meningkat, akan menjaga kita dalam kurun waktu tertentu jika terjadi krismon lagi. Tapi bedanya krismon disebabkan oleh politik sosial dalam negeri kita yang kacau balau.
Untuk kondisi pasar di luar negeri, seperti di US memang membuat mereka menderita ketika pasokan uang yang beredat di pasar tidak sebanding dengan gundukan emas mereka. Kemudian cuaca yang ekstrim bagi mereka yang memaksa kita untuk konyol menjaga ekologi, namun mereka mengeruk tanah mereka. Yah kategori tidak seimbang tersebut akan mulai terasa bagi mereka ketika memakai dollar dan akan mempengaruhi berbagai kebijakan negara mereka.
Salut buat Indonesia yang unik dengan isolasi pasar, kebijakan internasional, ekokraf dan sebagainya.
Merdeka 70 tahun Indonesia!
Gambar : calon menko (^_^)
Comments
Post a Comment