Indonesia vs kebijakan

DaAmang, Da Inang, dohot Au si Jugul ^_^


Kemiskinan dan keterbelakangan di sebuah negara, bukan hanya disebabkan oleh sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang rendah, namun dipengaruhi oleh sistem ekonomi dan politik global yang mempengaruhi. Kondisi nyata ini dapat kita lihat secar langsung. Seperti halnya Singapura, tidak memiliki banyak sumber daya alam, namun sistem yang mereka bangun, sangat bagus. Seperti halnya Indonesia, memiliki sumber daya yang sangat mumpuni, baik alam maupun manusia, namun mengapa tidak berkembang lebih baik? Yap, sistem yang mengklaim ini semua sehingga tidak lancar untuk bertindak, berperilaku.

Jika digabungkan dengan pelajaran ekonomi yang disebut dengan hukum permintaan dan penawaran. Jika permintaan meningkat, harga ikut meningkat. Nah, tak masuk di akal lagi, karena ternyata asumsi yang selama ini kita "buang" dalam perhitungan, tidaklah relevan. Misalnya Indonesia adalah penghasil beras yang cukup besar didunia, bahkan kalau diingat-ingat, ekspor ke negara lain, seperti India, negara ini mampu mengekspor sampai beribu ton. Dan kita semua tau bahwa penghidupan manusia di Indonesia hambir 70% adalah dari sektor pertanian. Namun Pemerintah kita sendiri semakin menekan para petani dengan penetapan harga yang sangat murah dari BULOG. Hal yang menggilakan menurutku.

Sektor industri yang ada di negara ini bahkan bisa disebut terlalu gantung dalam pengelolaannya. Sektor industri yang ada di negara ini hanya sampai pada tahap pengelolaan bahan mentahnya saja tidak sampai kepada barang jadi. Kebijakan Pemerintah sendiri yang tidak ikut membangun produk dalam negeri, sehingga masyarakat Indonesia sendiri "enggan" memiliki produk dalam negeri. Jika sistem dari pemerintah memberikan kebijakan yang memperbaiki mutu dan kebijakan lainnya, maka akan semakin banyaksektor yang membaik di negara ini.

Mungkin jika ada Pemerintah yang bisa tegas memberikan perlindungan terhadap mayoritas masyarakat Indonesia yang hampir 75% adalah kategori pendapatan menengah ke bawah, maka Indonesia bisa semakin maju.

Yap, Aku masih berharap.

Comments

Popular Posts