He said that his name is Bunda

Jenaka dan cantik tak membuatku mengira dia seorang transgender yg memukau. Awal bertemu saat aku ingin merapikan penampilan rambutku dan memastikan salon dekat kosanku di pusat kota Jakarta tepatnya salon Bunda. Tawaran rambut yg pas untuk rambutku dia tentukan, dengan lihai dia potong rambutku. Tertegun aku melihat payudaranya yg menurut ukuranku itu 34B dalam kejenakaan berfikirku. 

Seperti biasanya, salon mencoba mendengar maupun didengar dan pertanyaannya membuat dirinya mengakui sesuatu dan sontak aku terkejut bahwa dia punya marga juga. Ah sudahlah, kecamuk dalam pikiranku sedemikian tak karuan karena yg menyentuk rambutku adalah transgender. Tapi dia memahami kegelisahanku dan aku mencoba meredam egoku. 

Teringat aku dengan seorang temanku yg jg transgender dan marganya sama dengan aku. Harus mengalami pengusiran dari rumahnya dikarenakan karunia yg berbeda tersebut yg dia miliki. Terpaksa dia harus keluar dari keluarganya untuk hidup mandiri dengan keunikan yg dia miliki. 

Mungkin untuk bunda, keterkejutanku karena aku merindukan saudaraku itu.

Nah rambutku selesai dirapikan dan transaksi pembayaran dilaksanakan.