Cerita ttg babi dan keong
Alkisah ada induk betina babi, dia hidup bebas dan sudah punya anak. Suatu waktu dia datang ke skitaran rumah warga, diapun mendengar celoteh2 warga ketika marah.
Spt ini :
"dasar anak tatk tau diri, babi lha kau"
"koq tingkah si anu kayak babi ya "
dan masih byk lg celoteh2 yg menghina kaum babi.
Suatu ketika dia datang ke pesta sekilas mendengar:
"potong babinya biar genap adat kita ini"
"brapa ekor babi sudah dijual buat sekolahkn anak ni"
dan msh byk lg.
Pening juga kepala si mamak babi tuh.
Kemudian dia berjalan tertatih menunggu nasibnya spt temannya nantinya.
Dia lihat ada mata air kemudian dia berhenti sejenak dan minum air.
Terlihatnya seekor keong yg sdg makan rumput.
Sikeong menyapa "knapa jeng, koq letih mukanya? Ada masalahkah?"
sibabi menjawab : "itulah jeng, dr tadi aku bkeliling dikampung ni, merasa terhina aku, diejek2 manusia ni aku terus. Padahal tanpa kaumku, adat mreka tak lengkap dan sebagainya" (sambil terisak2).
Sedih juga perasaan si keong...
Membara hatinya dan emosi mendengar cerita tentang manusia yg menjelek2kn temannya. Dan bkata: "aku pun jeng, diejek2 manusia itu nya kalo lamban kerja, katanya DASAR KEONG LHA KAU, NGAPA2I LAMBAT."
kemudian se babi berkta "cuman itu ajanya hinaan ke jeng, kalo aku dah banyak kali jeng. Sakit x hatiku ini"
saking sudah terharunya si keong, berteriak lha dia dengan kuatnya:
"MEMANG LHA MANUSIA NI, BABI SEMUA!!!!!!"
kemudian si Babi kesal juga ama si keong, dan menggerutu sambil meninggalkan si keong...
Memang manusia kayak babi, bahkan teman sendiri juga kayak babi jadinya karna ngejek aku yang babi ini...
Huhhhh......
Hikzzzz......
Hufth.....
Spt ini :
"dasar anak tatk tau diri, babi lha kau"
"koq tingkah si anu kayak babi ya "
dan masih byk lg celoteh2 yg menghina kaum babi.
Suatu ketika dia datang ke pesta sekilas mendengar:
"potong babinya biar genap adat kita ini"
"brapa ekor babi sudah dijual buat sekolahkn anak ni"
dan msh byk lg.
Pening juga kepala si mamak babi tuh.
Kemudian dia berjalan tertatih menunggu nasibnya spt temannya nantinya.
Dia lihat ada mata air kemudian dia berhenti sejenak dan minum air.
Terlihatnya seekor keong yg sdg makan rumput.
Sikeong menyapa "knapa jeng, koq letih mukanya? Ada masalahkah?"
sibabi menjawab : "itulah jeng, dr tadi aku bkeliling dikampung ni, merasa terhina aku, diejek2 manusia ni aku terus. Padahal tanpa kaumku, adat mreka tak lengkap dan sebagainya" (sambil terisak2).
Sedih juga perasaan si keong...
Membara hatinya dan emosi mendengar cerita tentang manusia yg menjelek2kn temannya. Dan bkata: "aku pun jeng, diejek2 manusia itu nya kalo lamban kerja, katanya DASAR KEONG LHA KAU, NGAPA2I LAMBAT."
kemudian se babi berkta "cuman itu ajanya hinaan ke jeng, kalo aku dah banyak kali jeng. Sakit x hatiku ini"
saking sudah terharunya si keong, berteriak lha dia dengan kuatnya:
"MEMANG LHA MANUSIA NI, BABI SEMUA!!!!!!"
kemudian si Babi kesal juga ama si keong, dan menggerutu sambil meninggalkan si keong...
Memang manusia kayak babi, bahkan teman sendiri juga kayak babi jadinya karna ngejek aku yang babi ini...
Huhhhh......
Hikzzzz......
Hufth.....
Comments
Post a Comment