Koinos (Salam 663)
Sore ini dikarenakan grup Koinos yang memulai diskusi kocak, terlintas di benakku untuk menuliskan sedikit soal badan bentukan ini awalnya buat apa. Yah awalnya untuk memberikan pendidikan. Yap, pendidikan harus diberikan secara turunan atau istilahnya seperti warisan. Jika tidak diturunkan, maka akan sirnalah pendidikan itu. Dimulai dari visi koinos yang jelas mengabdi untuk pendidikan kader di GMKI, dan terjabar dalam misinya untuk menggali dan memaksimalkan potensi dari Tuhan yang Maha Segalanya dalam dunia ini, jika dipersempit ya dalam GMKI ini.
Beranjak dari tingkat kemandirian cabang yang menurutku saat ini ada 88 cabang tersebar di Indonesia. Seharusnya pola pendidikan yang ada di GMKI lebih adaptif, antisipatif dan proaktif. Sangat menarik dalam konstruksi teori yang sudah diciptakan GMKI dalam modul PDSPK yang sudah pernah dirombak sangay dimungkinkan adanya perubahan untuk mengeksplorasi isian yang ada dalam modul yang akan diterapkan cabang-cabang.
Dengan tujuan yang sudah jelas dalam visi dan misi GMKI, maka aan dirangsang dengan standard-standard kompetensi tersebut sebagai bentuk materi-materi dalam setiap level dan kompetensi yang ada, walaupun saat ini pola pendidikan yang ada tidak dipaksakan untuk jenjang/level tersebut. Diharapkan indikator yang jelas sehingga kompetensi tersebut menghasilkan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang menunjukkan "dia" adalah kader. Kalau ditanya kader itu siapa sih? Yah itu pertanyaan yang paling mudah dijawab, ya jawab saja orang yang memiliki nilai-nilai GMKI.
Kerinduan yang sangat besar koinos terbentuk untuk mempermudah standar kompetensi tersebut untuk dibuka ruang yang mempermudah kita menemukan teori-teori dalam setiap kompetensi, ingat yah level bukan menjadi acuan. Namun untuk indikator penilaian dapat disebutkan apa saja yang dapat menjadi materi yang akan dibagikan pada saat pelatihan. Koinos akan membantu penentuan materi berdasarkan kebutuhan cabang dalam cakupan internal GMKI dan untuk 3 medan layan kita.
Comments
Post a Comment