Tulisan dari peserta Beasiswa untuk anggota GMKI Medan 2015
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia adalah organisasi kemahasiswaan yang didirikan pada tanggal 9 Februari 1950. GMKI sebagai organisasi yang lahir 65 tahun lalu telah menjalankan suatu rangkaian sejarah sendiri. Adapun periodesasi sejarah dalam kehadiran GMKI adalah :
CSV Op Java (1932-1942)
PMKI (1945-1950) dan CSV Baru (1946-1950)
GMKI (1950 sampai sekarang)
GMKI memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sebagai konstitusi yang mengikat baik bagi anggota maupun lembaga organisasi itu sendiri.
Ada 4 unsur yang harus tetap dipertahankan oleh GMKI untuk hadir sebgai gerakan yang berpribadi ditengah-tengah lingkungannya :
GMKI adalah organisasi yang berdasarkan kepada Alkitab
GMKI merupakan bagian dari Gereja yang Am dan Rasuli
GMKI adalah organisasi mahasiswa Kristen
GMKI merupakan organisasi yang lahir dan tumbuh di Indonesia, yang berarti ia merupakan bagian mutlak dari bangsa ini.
GMKI memiliki 3 medan pelayanan, yakni Gereja, Masyarakat, dan Perguruan Tinggi. GMKI tercatat sebagai pelopor semua kebaktian yang akan dan mungkin harus dilakukan di Indonesia. GMKI menjadi pusat, sekolah latihan dari orang-orang yang mau bertanggung jawab atas segala sesuatu mengenai kepentingan dan kebaikan bangsa Indonesia. Persekutuan dalam Kristus Tuhan. Dengan demikian, ia berakar baik dalam gereja, maupun bagi nusa dan bangsa Indonesia, sebagai bagian dalam iman dan roh, ia berdiri dalam dua proklamasi : Proklamasi kemerdekaan dan Proklamasi Tuhan Yesus Kristus dengan injilnya, ialah injil kehidupan, kematian, dan kebangkitan.
Tujuan GMKI seperti yang termaktub dalam Anggaran Dasar GMKI Pasal 3 :
- Mengajak mahasiswa dan warga Perguruan Tinggi untuk mengenal Yesus Kristus selaku Tuhan dan Penebus dan emmperdalam iman dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.
- Membina kesadaran selaku warga Gereja yang esa ditengah-tengah mahasiswa dalam kesaksian memperbaharui masyarakat dan gereja.
- Mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggung jawab dengan menjalankan panggilan Kristus ditengah-tengah masyarakat, gereja, dan perguruan tinggi bagi terwujudnya kesejahteraan, perdamaian, keadilan, kebenaran dan cinta kasih ditengah-tengah manusia dan alam semesta.
GMKI
dipandang dari visi dan misi nya adalah organisasi yang hampir sempurna
bagi seseorang dala rangka pengembangan potensi diri dan melayani.
GMKI, dulu, merupakan salah satu penggerak reformasi bangsa. Tapi,
seiring perkembangan zaman, GMKI pun mengalami penurunan dari segi kader
nya. Hal ini dibuktikan dengan semakin minim nya partisipasi mahasiswa
dalam kegiatan-kegiatan organisasi. Padahal seperti yang kita ketahui,
organisasi tidak dapat bergerak dengan sendirinya. Ia adalah benda mati,
butuh orang-orang untuk menggerakkan.
“Ut Omnes Unum Sint”
Ungkapan ini sering kita dengar di pertemuan-pertemuan GMKI, mars GMKI ataupun sebagai salam penutupan di kalangan GMKI. Ungkapan ini bukan hanya indag didengar, tetapi juga memiliki arti yang sangat penting, karena memberi arah bagi yang menggunakannya. Ut Omnes Unum Sint adalah ungkapan dari alkitab dalam bahasa latin. Kalimat yang sama dalam alkitab bahasa Indonesia disebut : “Supaya mereka semua menjadi satu”. Kalimat ini mengandung suatu perintah atau pernyataan yang mutlak terhadap semua manusia supaya menjadi satu.
“GMKI wont move itself, it needs us”
Layaknya sebuah pena tanpa seorang penulis, tentunya tidak akan menghasilkan suatu karya indah. GMKI juga butuh orang-orang muda sebagai pelopor. Tentunya tidak dapat terbayangkan, bila suatu saat GMKI yang begitu besar hanya tinggal kenangan saja. Saya pribadi, kelak, bercita-cita agar anak cucu kami pun masih merasakan semangat pergerakan GMKI.
GMKI dalam usianya yang sudah 65 tahun dapat menjadi saksi bahwa melalui GMKI, orang-orang besar sedang dilahirkan. Melalui GMKI, calon-calon pemimpin bangsa telah lahir.
Evelyn
Maper 2011
GMKI Komisariat FH USU
Comments
Post a Comment