Sarjana kerja jadi Sales



Study hard they said. You'll get a better job they said.
(Persepsi tentang kuliah *yang salah)

Tadi malam ada cerita kami yang mengusik aku untuk mencari gambar ini lagi, walau dengan 1 jam 48 menit jarak jauh mendengarkan ceritanya. Miris ketika ada sebutan sales dalam bahasa keren lainnya. Apakah motivasi hidup sudah tidak ada lagi yah?

Mungkin perjalananku berbeda, yang sudah pernah melamar di banyak tempat dan mujurnya cenderung diterima, walau kadang karena pertimbangan yang sangat berat, aku harus meminta resign dan pastinya mereka berat hati melepasku. Tapi ada satu moment pekerjaan yang memaksaku menyadari kaskus lebih dalam. Kalimatnya mungkin kalo ane dulu kelar kuliah langsung sukses, ane yang bakal bikin tret "pantaskah sarjana jadi sales?". Tapi semua wajar saja sih kerjaan, bukan dalam hal menyudutkan profesi sales. Soalnya saya tidak cocok jadi sales, ga punya pacar soalnya (alias single, hihihihi..). Menjajakan diri sendiri aja saya gagal, apalagi menjajakan produk perusahaan.

Memukai namun kalimat itu membuatku berpikir bahwa kuliah hingga mendapat gelar yang hebat seperti isi buku Taichi yang  pernah ku baca, semua ilmu itu harus dipahami bukan dihafal. Tentu maksudnya juga luas, terkadang memang manusia meresapi ilmu menerima, tapi lupa untuk memberi. Inti dari Taichi itu sendiri yah ada timbal baliknya. Ketika kita sudah mendapat pengajaran, saatnya kita mengimplementasikannya. 

Memang kuliah bukan study hard tetapi study smart. Semoga seminimalnya ilmu yang sudah dipelajari lama minimalnya sudah pernah diterapkan dalam kehidupan. Seperti Tri Dharma Perguruan Tinggi :
  1. Pendidikan
  2. Penelitian
  3. Pengabdian kepada Masyarakat
Yah kangen terobati banyak setelah gelak tawa membuat tidur semakin nyenyak. :v

Comments

Popular Posts